PERAN KAUM INTELEKTUAL BAGI INTEGRITAS BANGSA
Jumat, 24 September 2010
, Posted by DEPKOINFO BEM FISIP UNTIRTA at 19.40
PERAN KAUM INTELEKTUAL
BAGI INTEGRITAS BANGSA
Integritas bangsa adalah sebuah harga yang patut yang harus diperjuangkan oleh suatu bangsa tak terkecuali bangsa Indonesia, sebuah kebanggaan bagi suatu bangsa memiliki dan mempertahankan harga diri tanah air tercinta yang penuh perjuangan dalam meraih kemerdekaan ini. Panasnya perseturuan dengan Negara tetangga akhir-akhir ini memiliki dampak yang luas terhadap hubungan bernegara terutama sdengan Negara tetangga Malaysia, sikap nasionalisme yang berlebihan dan tanpa sadar menghilangkan pola fikir bersahaja kita, bahwa setiap menghadapi suatu masalah kita hendaknya memilki penilaian yang mengarah kepada peningkatan derajat bangsa Indonesia, jika mereka melempar batu apakah kita akan melempar batu juga, jika dilihat dari nilai etika maka kita sama saja dengan mereka.
Malaysia perlu kita garis bawahi dalam hal ini,,
Mereka juga sadar bahwa negera mereka tidak terlepas dari Sejarah Negara kita, mulai dari perjuangan dari Presiden pertama kita, Lr. Soekarno yang begitu marah kepada kumpulan kerajaan di Semenanjung malaysia tersebut karena dengan tanpa fikir panjang mau dijadikan Negara boneka yang dijanjikan kemerdekaan oleh Inggris. Saya mengutip perkataan salah satu penulis Artikel salah satu forum terkemuka Indonesia, “Tidak halnya dengan kemerdekaan Negara kita, Indonesia lahir dan jadi bangsa terbesar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia seperti Belanda, Inggris, Jepang. Soekarno, Bung Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo, sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. Malaysia merdeka dikasih Inggris dan warga Malaysia tidak antusias untuk kemerdekaannya karena diberi oleh kerajaan Inggris”.
Suatu tindakan yang brilian, yaitu kita tidak usah mengotori tangan kita melalui perang untuk melemahkan Malaysia, karena pemborosan anggaran Negara, lebih baik anggran kita pergunkan untuk kesejahteraan warga kita, untuk memberikan efek jera kita tak usah perang, banyak cara untuk memberikan efek jera kepada Malaysia, salah satunya melalui tindakan yang dapat kita lakukan tanpa harus mengotori tangan kita, kita perhatikan pada sector ekonomi Malaysia, perekonomian Malaysia tergantung dengan Indonesia. Terutama di bidang tenaga kerja, (TKI) walaupun TKI cuma kuli kasar, ekonomi Malaysia akan langsung kolaps kalau tidak ada mereka, jadi.. berterima kasihlah Malaysia kepada para TKI. Warga Negara yang biasa saja sangat berharga bagi Negara tetangga apalagi kaum intelektualnya.
Dalam hal ini begitu berharganya peran kaum intelektual dalam memberikan masukan pemikiran yag hikmat dalam membantu permasalahan yang dihadapi bangsa kita, dan mencegah emosi yang berlebihan karena emosi akan menajdi bomerang bagi kita sendiri.
(SW)